![]() |
Kegiatan simulasi oleh KPU Kota Bima |
Kegiatan simulasi dipusatkan di
Lapangan Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima itu dihadiri
langsung oleh jajaran komisioner KPU Kota Bima.
Ketua KPU Kota Bima, Suaeb M.
Pd menegaskan Simulasi TPS Real ini sangat perlu dilakukan. Sebagai upaya
pendidikan langsung bagaimana proses pemungutan dan penghitungan suara.
"Jika selama ini Bimtek
lebih banyak materi dan simulasi dalam ruangan, sekarang melalui simulasi TPS
real ini kita akan langsung praktek mulai tahapan persiapan hingga tahapan
penghitungan," paparnya.
Untuk itu, Suaeb menegaskan
kepada petugas yang ditunjuk pada Simulasi tersebut agar melaksanakan semua
tahapan dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada.
"Bagi KPPS, Simulasi menjadi
sangat penting. Mengedukasi KPPS sebagai penyelenggara, dan masyarakat sebagai
pemilih. Karena simulasi TPS Real ini, akan mengambarkan bagaimana proses
pungut hitung sesuai dengan PKPU Nomor 17 Tahun 2024," lanjutnya.
Sementara Ketua Divisi Teknis
Penyelenggaraan KPU Kota Bima, Yety Safriati S. Sos mengatakan, TPS Real yang
disimulasikan adalah TPS 6 Kelurahan Kolo. Dengan jumlah DPT pada TPS tersebut
sebanyak 586 pemilih.
"Pemilih yang kami libatkan
dalam simulasi ini merupakan pemilih sesuai dengan by name yang ada dalam DPT
TPS 006 Kelurahan Kolo," tuturnya.
Yety berharap, semua proses dalam
Simulasi tersebut dapat berjalan lancar. Petugas dan pemilih sama-sama belajar
dalam rangka mempersiapkan diri menjelang pungut hitung.
"Materi ruangan sudah,
sekarang simulasi Real. Insya Allah pengetahuan Petugas kami akan semakin
mantap, karena teori dan praktek kita laksanakan semuat," Tegasnya.
Sementara itu, Lurah Kolo, Rustam,
S. E dalam sambutannya mengatakan ucapan terimakasih karena memilih Kelurahan
Kolo sebagai tempat Simulasi. Karena dia yakin, kegiatan tersebut sangat
membantu warganya.
"Lebih-lebih pemilih
Pemula, dapat memberikan Suara dengan baik dan benar. Bisa membedakan surat
suara sah dan tidak sah," Ujarnya.
Alumni STIE Bima ini juga
menegaskan kepada masyarakatnya untuk melaksanakan pesta Demokrasi dengan baik.
Sebagaimana asaz pemilihan yaitu Langsung, Umum, Bebas Rahasia, Jujur dan
Adil.
"Kita boleh berbeda pilihan,
dukungan dan pendapat. Tapi ingat jangan putus silaturahmi lebih-lebih antara
keluarga dan anak," Jelasnya.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.