Notification

×

Iklan

Iklan

Puluhan Rumah di Kabupaten Bima Rusak Diterpa Angin Kencang

| Minggu, November 03, 2024 WIB Last Updated 2024-11-03T05:41:54Z

Rumah warga rusak akibat angin kencang 
Kota Bima, JangkaBima.com.-Puluhan rumah disejumlah Desa di Kabupaten Bima, rusak akibat terpaan angin kencang terjadi, sabtu (2/11/2024) siang.

Kalak BPBD melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik M. Nurul Huda, ST., MT pada JangkaBima.com menyampaikan ,kronologis kejadiannya, sekitar pukul 12.00 wita sampai 12.30 wita telah terjadi hujan dengan intensitas tinggi di sertai angin kencang yang mengakibatkan rumah warga dan bangunan lainnya rusak pada bagian atap, serta beberapa pohon tumbang.


Di Kecamatan Palibelo, yaitu Desa Belo, angin kencang mengakibatkan 11 unit rumah warga rusak berat termasuk bangunan kampus STKIP Tamsis. Enam unit rumah warga Desa Bre juga rusak. Selanjutnya juga dari laporan masuk satu rumah warga Desa Teke.


Kecamatan Woha meliput Desa Talabiu akibat angin kencang merusak enam rumah warga termasuk gudang garam milik petani sebanyak 58 bangunan. Desa Rabakodo satu rumah warga juga rusak akibat angin kencang terjadi kemarin siang, dua rumah warga Desa Risa.


Kecamatan Madapangga, sebanyak 38 rumah warga Desa Tonda alami rusak berat maupun ringan, empat rumah warga Desa Mpuri dan kerugian akibat musibah angin kencang Rp 1.6 milyar.


Lanjut Huda, pemerintah saat ini telah melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait untuk dapat secepatnya dapat memberikan bantuan bagi korban terdampak bencana.


Sementara untuk bencana kekeringan akibat musim kemarau panjang Jelas Huda, tejadi di Desa Diha dan telah dilakukan upaya pendistribusian air bersih sebanyak 14.000 liter untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.


Kemudian Desa Runggu pada hari Sabtu tanggal 02 November telah di lakukan Pendistribusian bantuan 28.000 liter air bersih untuk kebutuhan warga.


Disampaikan pula imbauan kepada seluruh masyarakat agar dapat menggunakan air secara bijak, efektif dan efisien. Masyarakat juga tetap waspada terhadap cuaca extrim serta bencana yang terjadi seperti banjir bandang, angin putting beliung dan tanah longsor, kekeringan dan wabah Penyakit rabies serta kebakaran hutan dan lahan.(red)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.