PJ Wali Kota Bima saat audensi dengan jajaran PT Pertamina |
Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota tersebut dihadiri oleh Plt. Asisten II dan Kepala DLH.
Kepala DLH dalam penyampaiannya mengatakan bahwa indikasi pencemaran air yang ada di Lingkungan Wadumbolo sudah dilakukan uji laboraturium dan pengambilan sampling di lokasi yang terindikasi unsur minyak.
"Setelah melakukan uji lab dan pengambilan sampling di tiga lokasi yang terindikasi, ditemukan terdapat dua lokasi yang tercemar yaitu di salah satu sumur pantau pertamina dan salah satu sumur warga sekitar," ujarnya.
Disamping itu Pj Wali Kota dalam arahannya menyampaikan akan mengagendakan kembali pada rapat forkopimda selanjutnya untuk mediasi antar warga yang ada di sekitar Lingkungan Wadumbolo.
"Kita akan coba cari jalan keluar bersama dan mediasi dengan warga yang terdampak pada rapat selanjutnya," ucapnya.
PT. Pertamina Fuel Bima menyampaikan apresiasi atas kesediaan Pj Wali Kota Bima menerima audiensi tersebut serta berharap mediasi antar warga nantinya dapat berjalan dengan aman dan memberikan hasil yang baik bagi kedua belah pihak.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.