Pj wali Kota bersama sejumlah OPD kota Bima |
Senin (11/11/2024) Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Drs H. Mukhtar
MH melaporkan hasil kinerjanya pada triwulan I Tahun 2024 di Inspektorat
Jenderal Kemendagri, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, H. Mukhtar menyampaikan 10 indikator
prioritas Pemerintah Kota (pemkot) Bima dibawah pimpinannya.
Diantaranya, di bidang kesehatan upaya yang telah dilakukan
sebagai pemenuhan sarana dan prasarana ialah rencana relokasi RSUD ke kawasan
stategis dan bebas banjir serta penyediaan dokter spesialis melalui pengusulan
formasi CASN dan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran dibeberapa Universitas di
Indonesia.
Untuk Penanganan Stunting, upaya yang sudah dilakukan yaitu
membangun dan memperkuat kelembagaan TPPS, penguatan peran kader. Kampanye
perubahan perilaku, pendampingan keluarga berisiko dan balita stunting serta
pemberian makanan tambahan.
"upaya yang akan dilakukan ialah akselerasi penyerapan
anggaran penanganan stunting, update data base BNBA, penguatan kelembagaan
untuk intervensi terpadu pendekatan spesifik dan sensitif," jelasnya.
Untuk Pengentasan kemiskinan ekstrem Pemerintah Kota Bima telah
melakukan upaya pengurangan beban pengeluaran masyarakat, Peningkatan
pendapatan masyarakat. Serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.
Sedangkan pengendalian inflasi sudah dilakukan upaya 4K :
Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi dan
Komunikasi yang efektif.
"Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Bima ialah melakukan
stabilisasi harga melalui operasi pasar murah, rutin melakukan sidak di Pasar
dan Distributor, melakukan pemantauan harga dan stok pangan strategis tiap
waktu," tuturnya.
H. Mukhtar juga memaparkan terkait pengelolaan BUMD, Penyerapan
anggaran, Layanan Perizinan, Kegiatan unggulan dan Penurunan tingkat
pengangguran terbuka serta Dukungan terhadap penyelenggaraan pemilu.
Sementara itu, para evaluator dari Kemendagri kemudian
memberikan catatan serta masukan dalam rangka perbaikan terutama masukan di
bidang kesehatan, dan pelaksanaan Pemilukada.
Menanggapi hal tersebut, H. Mukhtar berterima kasih kepada Tim
Evaluator Kemendagri yang telah memberikan saran dan masukan.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas masukan-masukan
dari Tim Evaluator Kemendagri dan akan segera ditindaklanjuti secepatnya,"
tutupnya.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.