pj wali kota bima saat lepas tim marching band smp 02 |
Kamis (26/12/2024) Pj Wali Kota Bima, H Muhtar melepas tim Marching
Band Bahana Halilintar SMP Negeri 2 Kota Bima untuk mengikuti lomba tingkat
pelajar se-NTB yang bertajuk "Genderang Merah Putih (GMP)" ke-VII.
Lomba yang dikuti oleh pelajar se Nusa Tenggara Barat ini dalam
rangka memeriahkan HUT Provinsi NTB ke-66 dan Dies Natalis Universitas Mataram
ke-62.
Pj Wali Kota Bima, H Mukhtar, mengatakan, marching Band Bahana Halilintar telah lama menjadi kebanggaan Kota Bima. Keikutsertaan mereka dalam ajang tingkat Provinsi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat, kerja keras dan kreativitas generasi muda Kota Bima yang mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
"tidak hanya membawa nama sekolah, tetapi juga mengharumkan nama Kota Bima di kancah provinsi," tegas H Muhtar.
Perlu kita sadari bersama bahwa ajang seperti ini bukan hanya
sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi wadah pembentukan karakter, melatih
kedisiplinan, meningkatkan kreativitas dan memperkuat solidaritas diantara
peserta. Nilai-nilai inilah yang diharapkan dapat mereka terapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
"Saya apresiasi kerja keras seluruh anggota tim Marching
Band, pelatih dan pembimbing yang telah berlatih dengan penuh semangat, juga
kepada orang tua dan guru yang selalu memberi dukungan penuh kepada anak-anak
kita," ujar Pj Wali Kota.
Sebagai perwakilan Kota Bima, sambung Mukhtar, pemerintah dan
masyarakat Kota Bima meyakini bahwa kalian semua telah mempersiapkan diri
dengan baik. Namun, dalam kompetisi yang terpenting bukan hanya soal mengejar
kemenangan, namun sportivitas, kerja sama dan sikap saling menghormati harus
dijunjung tinggi.
"Tunjukkan kemampuan terbaik, namun tetaplah rendah hati
dan hormati lawan, kami akan terus mendukung. Apapun hasilnya nanti, kalian
adalah juara di hati masyarakat Kota Bima", pungkasnya.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.