Notification

×

Iklan

Iklan

Bantu Korban Banjir, IDI dan BPBD Kota Bima Lakukan Bhakti Sosial

| Kamis, Desember 26, 2024 WIB Last Updated 2024-12-26T12:46:18Z

Pengobatan gratis oleh IDI Bima
Kota Bima, JangkaBima.com.-Bentuk kepedulian pada warga korban banjir, sedikitnya 13 dokter senior dan muda tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melaksanakan kegiatan bhakti sosial berupa pengobatan gratis dan pembagian sasi kotak  di Lingkungan Sarata Kelurahan Paruga Kamis,(26/12/2024).

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Kepala BPBD KOTA BIMA Gufran AH S.pd.M.Si menyampaikan ucapan terima kasih,apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap teman-teman IDI Cabang Bima, bulan sabit merah dan pengurus Masjid Salsabila bima yang sejak kemarin melakukan pengobatan gratis dan pembagian nasi kotak bagi warga korban banjir di Kendo, Dodu dan kelurahan Paruga.

 

Pasca bencana banjir tentunya pasti meninggalkan wabah penyakit dan pihaknya berkolaborasi dengan pihak IDI untuk membantu penanganan berbagai penyakit yang muncul di tengah masyarakat pasca bencana.

 

Sementara dr Arif Rahmansyah di dampingi dr, H Muhammad Akbar dan dr Muh Nasir menyatakan bahwa kegiatan bhakti sosial kami dari IDI dilakukan setiap ada bencana apa saja, seperti halnya banjir, tanah longsor, angin puting beliung.

 

“kami terpanggil dalam rangka misi kemanusiaan untuk membatu warga,” ujarnya. Terlebih saat ini bagi warga alami musibah bencana banjir.

 

Tentunya melalui kegiatan pengobatan gratis ini setidaknya dapat membantu warga dengan harapan disaat diterpa musibah banjir tetapi selalu dalam kondisi sehat.

 

Pasca bencana banjir Kota bima terjadi Minggu tanggal 21 desember dan Selasa 24 Desember 2024 tentunya sejumlah wabah penyakit mulai menjangkiti kesehatan masyarakat di antaranya yang dominan adalah penyakit kulit gatal-gatal, sesak nafas Ispa,pegal-pegal.

 

“Tiga penyakit tersebut dominan di tiga wilayah Terdampak, yaitu Kelurahan Kendo dan Lingkungan Sarata, Kampung Sigi," ungkap Dr Arif akrab.

 

Lebih jauh Arif menjelaskan, untuk demam dan flu biasa karena perubahan cuaca, terkadang panas tiba-tiba hujan dan cuaca dingin malam hari.(red)

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.