Pengobatan gratis oleh IDI Bima |
Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Kepala BPBD KOTA
BIMA Gufran AH S.pd.M.Si menyampaikan ucapan terima kasih,apresiasi dan
penghargaan yang tinggi terhadap teman-teman IDI Cabang Bima, bulan sabit merah
dan pengurus Masjid Salsabila bima yang sejak kemarin melakukan pengobatan gratis
dan pembagian nasi kotak bagi warga korban banjir di Kendo, Dodu dan kelurahan
Paruga.
Pasca bencana banjir tentunya pasti meninggalkan wabah
penyakit dan pihaknya berkolaborasi dengan pihak IDI untuk membantu penanganan
berbagai penyakit yang muncul di tengah masyarakat pasca bencana.
Sementara dr Arif Rahmansyah di dampingi dr, H
Muhammad Akbar dan dr Muh Nasir menyatakan bahwa kegiatan bhakti sosial kami
dari IDI dilakukan setiap ada bencana apa saja, seperti halnya banjir, tanah
longsor, angin puting beliung.
“kami terpanggil dalam rangka misi kemanusiaan
untuk membatu warga,” ujarnya. Terlebih saat ini bagi warga alami musibah
bencana banjir.
Tentunya melalui kegiatan pengobatan gratis ini
setidaknya dapat membantu warga dengan harapan disaat diterpa musibah banjir
tetapi selalu dalam kondisi sehat.
Pasca bencana banjir Kota bima terjadi Minggu tanggal 21
desember dan Selasa 24 Desember 2024 tentunya sejumlah wabah penyakit
mulai menjangkiti kesehatan masyarakat di antaranya yang dominan adalah
penyakit kulit gatal-gatal, sesak nafas Ispa,pegal-pegal.
“Tiga penyakit tersebut dominan di tiga wilayah
Terdampak, yaitu Kelurahan Kendo dan Lingkungan Sarata, Kampung Sigi,"
ungkap Dr Arif akrab.
Lebih jauh Arif menjelaskan, untuk demam dan flu biasa
karena perubahan cuaca, terkadang panas tiba-tiba hujan dan cuaca dingin malam
hari.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.