Aksi demo tolak hasil pilkada depan kantor KPU kota Tangerang |
Ratusan massa melakukan aksi demo tolak hasil pilkada Kota Bima karena sangat banyak dugaan temuan kecurangan, untuk itu massa menuntut ditundanya penetapan oleh KPU dan mendek dilakukan Pemilihan Ulang di Puluhan TPS yang terindikasi terjadi manipulasi.
Pantauan media ini didepan Kantor KPU Kota pukul 11:30 WITA ratusan massa datang menggunakan sepeda motor dan mobil mendapatkan pengalaman cukup ketat dari aparat TNI-POLRI.
Bahkan massa hendak menggelar aksi demo didepan kantor KPU Kota Bima terpaksa tertahan di didepan kantor Jasa Raharja.
“Kami menolak hasil Pilkada Kota Bima dan hentikan proses Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kota saat ini,” tegas Imam Plur dalam orasinya selasa (3 /12)2024).
Sementara itu Ardiasyah mengungkapkan adanya dugaan konspirasi antara penyelenggara dengan Paslon tertentu. Dan itu semua dapat dibuktikan dengan adanya dokumen dan data yang ada di pihak kosong dua saat ini.
Jurdil dan Demokrasi yang Transparan Pemilu adalah tujuan kita bernegara dan cara kita memilih pemimpin yang baik.
Semua masalah harus diselesaikan dan penyelesaian yang telah kami laporkan jangan dianggap itu bukan masalah. Hentikan proses Pleno di KPU Kota Bima saat ini, tegasnya.
Untuk informasinya, sehari sebelumnya tim pemenangan palson Ansar-Syam nomor 03 dan AMANAH nomor 02 telah melaporkan secara resmi dugaan kecurangan selama pilkada kota bima.
Diantaranya, adanya pemilih ganda di 100 lebih TPS, dimana pemilih menggunakan hak pilih di beberapa TPS baik didalam satu Kelurahan pun antar kelurahan.
Kemudian juga kesengajaan pihak KPPS tak menyerahkan salinan absensi kehadiran pemilih pada saksi Paslon dengan total ada 18 temuan dugaan kecurangan sudah dilaporkan secara resmi ke Bawaslu dan KPU.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.