Rektor UT dan Ketua SALUT Bima saat tandatangan MOU kerjasama |
Acara
persemian dipusatkan di lokasi SALUT Mutiara Hati Bima, Kelurahan Rabangodu
Selatan, Kota Bima turut pula dihadiri Pj Wali Kota Bima, H Muhtar, Wakil Bupati
Bima, Drs H Dahlan, Pj Sekda Kota Bima, Drs H Sutarman dan Ketua DPRD Kabupaten
Bima, Diah Citra Pravitasari serta sejumlah kepala OPD lingkup Kota Bima.
Ketua
SALUT Mutiara Hati Bima, Sri Astuti handayani
melaporkan, sebagai ketua SALUT Mutiara Hati Bima sampaikan apresiasi dan
ucapakan terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga SALUT Bima hari ini
dapat diresmikan.
Terimakasih ata dukungan dari UT Pusat dan Mataram serta dukungan
dari Pemkot dan Pemkab Bima . disampaikan bahwa UT sebagai pelopor kuliah jarak
jauh di Indonesia hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin dapat
mengakses dunia pendidikan di jenjang sarjana dan pasca sarjana yang lebih mudah.
Untuk
informasi juga dilaporkan, bahwa saat ini jumlah mahasiswa aktif di UT Bima mencapai
325 orang, mahasiswa baru sudah mendaftar mencapai 80 orang “ target kami 500
mahasiswa semester pertama tahun 2025 ini,” ujar Ketua SALUT Bima.
Di
SALUT Mutiara Hati Bima selain sarjana juga ada banyak prodi tersedia, yaitu Prodi
PGSD dan paud paling diminati, selanjutnya prodi ilmu pemerintahan,
diperuntukkan untuk perangkat desa. Prodi ilmu hukum ini banyak dari kalangan anggota
kepolisian dan Prodi Ilmu perpustakaan, Prodi Administrasi negara, Prodi Kearsipan.
“Terimakasih
adas dukungan seluruh pihak, semoga melalui peresmian SALUT Mutiara Hati Bima
dapat memberikan kemudahan bagi pengembangan dan peningkatan SDM masyarakat
kedepannya,” harap Sri Astuti.
Sementara
Rektor Universita Terbuka Prof. Ojat Darojat dalam sambutannya menyampaikan,
bahwa UT sudah beridiri sejak 44 Tahun lalu, tujuannya untuk menjawab kesenjangan
pemerataan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat.
Pasalnya,
dahulu biasanya perguruan tinggi negeri itu berada di ibu kota Provinsi,
contohnya di NTB lokasinya di Mataram, lalu bagaimana dengan masyarakat di
pulau sumbawa agar juga dapat akses pendidikan tinggi negeri. Akhirnya pemerintah
membentuk UT.
Karena
jarak jauh serta jumlah kuota penerimaan sedikit di universita negeri, akhirnya
pemerintah mendirikan UT untuk menjawab masalah tersebut. Pun bagi masyarakat
memiliki keterbatasan biaya, pegawai swasta, pedagang, ASN
dan TNI dan polri sudah bekerja.
Sehingga akses pendidikan tinggi dilakukan secara jarak jauh dapat
membantu masyarakat, karena tidak perlu lagi meninggalkan tugas dan keluarga,
namun tetap dapat menikmati akses pendidikan tinggi yang layak.
“Tidak
boleh masyarakat termajinalkan, karena masalah biaya dan kondisi wilayah karena
masyarakat harus mendapat akses pendidikan yang layak dan berkualitas,” pungkasnya.
Jelas
Prof. Ojat Darojat, UT hadir agar masyarakat dapat mengikuti kuliah yang fleksibel
dan masyarakat bisa laksanakan pendidikan di wilayah tempat bermukim dan ini
jawabannya,
Pemandangan MOU Rektor UT dan Ketua SALUT Mutiara Hati Bima |
Untuk informasi pula, bahwa kuliah di UT banyak dipermudah, bisa
cuti kalau tak ada biaya dan tidak ada kata Drop Out bagi mahasiswa UT.
Pemanfaatan layanan berbasis IT sebagai perantara informasi diharapkan dapat diserap oleh kecamatan-kecamatan terluar di NTB agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam meningkatkan layanan kepada mahasiswa.
Dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 dengan penyelenggaraan pendidikan jarak jauh yang dilakukan bisa diorientasikan untuk pencapaian visi Indonesia 2045 yang menekankan pada penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di tanah air kita tercinta.
Harapannya
dengan terbentuknya SALUT Mutiara Hati Bima, dapat berikan kesempatan seluas
luasnya bagi masyarakat Kota dan Kabupten Bima yang mau mendapatkan akses
pendidikan tinggi, dapat tingkatkan kualitas SDM dan kedepan dapat ikut berkontribusi
bagi pembangunan di Bima dan umumnya NTB.
Sementara PJ Wali Kota Bima, H Muhtar tegaskan dukungan Pemerintah Kota Bima atas berdirinya SALUT Mutiara Hari Bima dan semoga kedepannya dapat melahirkan SDM yang handal serta dapat meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Kota Bima.
Usai berikan sambutan, dilanjutkan penandatanganan MOU kerjasama antara rektor UT dan Ketua SALUT Mutiara Hati Bima yang disaksikan oleh Pj Wali Kota Bima(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.