Notification

×

Iklan

Iklan

Rektor Universitas Terbuka Resmikan Pendirian SALUT Mutiara Hati Bima

| Minggu, Januari 12, 2025 WIB Last Updated 2025-01-12T09:05:06Z

 

Rektor UT dan Ketua SALUT Bima saat tandatangan MOU kerjasama
Kota Bima, JangkaBima.-Rektor Universita Terbuka (UT) Indonesia, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D didampingi Ketua UT Mataram, Heriyanto Sip.MM Minggu 12 Januari 2024 meresmikan berdirinya Setra Layanan Universita Terbuka (SALUT) Mutiara Hati Bima.

 

Acara persemian dipusatkan di lokasi SALUT Mutiara Hati Bima, Kelurahan Rabangodu Selatan, Kota Bima turut pula dihadiri Pj Wali Kota Bima, H Muhtar, Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan, Pj Sekda Kota Bima, Drs H Sutarman dan Ketua DPRD Kabupaten Bima, Diah Citra Pravitasari serta sejumlah kepala OPD lingkup Kota Bima.

 

Ketua SALUT Mutiara Hati Bima, Sri Astuti handayani melaporkan, sebagai ketua SALUT Mutiara Hati Bima sampaikan apresiasi dan ucapakan terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga SALUT Bima hari ini dapat diresmikan.

 

Terimakasih ata dukungan dari UT Pusat dan Mataram serta dukungan dari Pemkot dan Pemkab Bima . disampaikan bahwa UT sebagai pelopor kuliah jarak jauh di Indonesia hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin dapat mengakses dunia pendidikan di jenjang sarjana dan pasca sarjana yang lebih mudah.

 

Untuk informasi juga dilaporkan, bahwa saat ini jumlah mahasiswa aktif di UT Bima mencapai 325 orang, mahasiswa baru sudah mendaftar mencapai 80 orang “ target kami 500 mahasiswa semester pertama tahun 2025 ini,” ujar Ketua SALUT Bima.

 

Di SALUT Mutiara Hati Bima selain sarjana juga ada banyak prodi tersedia, yaitu Prodi PGSD dan paud paling diminati, selanjutnya prodi ilmu pemerintahan, diperuntukkan untuk perangkat desa. Prodi ilmu hukum ini banyak dari kalangan anggota kepolisian dan Prodi Ilmu perpustakaan, Prodi Administrasi negara, Prodi Kearsipan.

 

 

“Terimakasih adas dukungan seluruh pihak, semoga melalui peresmian SALUT Mutiara Hati Bima dapat memberikan kemudahan bagi pengembangan dan peningkatan SDM masyarakat kedepannya,” harap Sri Astuti.

 

Sementara Rektor Universita Terbuka Prof. Ojat Darojat dalam sambutannya menyampaikan, bahwa UT sudah beridiri sejak 44 Tahun lalu, tujuannya untuk menjawab kesenjangan pemerataan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat.

 

Pasalnya, dahulu biasanya perguruan tinggi negeri itu berada di ibu kota Provinsi, contohnya di NTB lokasinya di Mataram, lalu bagaimana dengan masyarakat di pulau sumbawa agar juga dapat akses pendidikan tinggi negeri. Akhirnya pemerintah membentuk UT.

 

Karena jarak jauh serta jumlah kuota penerimaan sedikit di universita negeri, akhirnya pemerintah mendirikan UT untuk menjawab masalah tersebut. Pun bagi masyarakat memiliki keterbatasan biaya, pegawai swasta, pedagang, ASN dan TNI dan polri sudah bekerja.

 

Sehingga akses pendidikan tinggi dilakukan secara jarak jauh dapat membantu masyarakat, karena tidak perlu lagi meninggalkan tugas dan keluarga, namun tetap dapat menikmati akses pendidikan tinggi yang layak.

 

“Tidak boleh masyarakat termajinalkan, karena masalah biaya dan kondisi wilayah karena masyarakat harus mendapat akses pendidikan yang layak dan berkualitas,” pungkasnya.

 

Jelas Prof. Ojat Darojat, UT hadir agar masyarakat dapat mengikuti kuliah yang fleksibel dan masyarakat bisa laksanakan pendidikan di wilayah tempat bermukim dan ini jawabannya,

 

Pemandangan MOU Rektor UT dan Ketua SALUT Mutiara Hati Bima 
Disampaikan pula, bahwa saat ini mahasiswa UT sebanyak 1.6 juta di seluruh Indonesia dan yang aktif 600 ribu orang. Ini menandakan peningkatan sangat signifikan minat masyarakat untuk kuliah di UT.

 

Untuk informasi pula, bahwa kuliah di UT banyak dipermudah, bisa cuti kalau tak ada biaya dan tidak ada kata Drop Out bagi mahasiswa UT. Tambahnya, tentunya kegiatan hari ini kita berharap dapat merumuskan inovasi promosi yang lebih baik lagi dalam meningkatkan angka partisipasi mahasiswa seperti yang telah dilaksanakan selama ini.


Pemanfaatan layanan berbasis IT sebagai perantara informasi diharapkan dapat diserap oleh kecamatan-kecamatan terluar di NTB agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam meningkatkan layanan kepada mahasiswa.


Dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 dengan penyelenggaraan pendidikan jarak jauh yang dilakukan bisa diorientasikan untuk pencapaian visi Indonesia 2045 yang menekankan pada penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di tanah air kita tercinta.


Harapannya dengan terbentuknya SALUT Mutiara Hati Bima, dapat berikan kesempatan seluas luasnya bagi masyarakat Kota dan Kabupten Bima yang mau mendapatkan akses pendidikan tinggi, dapat tingkatkan kualitas SDM dan kedepan dapat ikut berkontribusi bagi pembangunan di Bima dan umumnya NTB.

 

Sementara PJ Wali Kota Bima, H Muhtar tegaskan dukungan Pemerintah Kota Bima atas berdirinya SALUT Mutiara Hari Bima dan semoga kedepannya dapat melahirkan SDM yang handal serta dapat meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Kota Bima.


Usai berikan sambutan, dilanjutkan penandatanganan MOU kerjasama antara rektor UT dan Ketua SALUT Mutiara Hati Bima yang disaksikan oleh Pj Wali Kota Bima(red)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.