![]() |
Pj Wali Kota Bima saat pimpin rakor penanganan banjir |
Rakor dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Bima Drs. H. Mukhtar,
MH dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, diantaranya, Inspektur, Asisten
I Setda, Staf Ahli Bid Pemerintah Hukum dan Politik, Kepala Bappeda, Kepala
BPKAD, Kalak BPBD, Kepala DLH, Kadis Sosial, Kadis PUPR, Kadis Damkar, Kabag
Hukum dan Kepala BMKG.
Dalam pertemuan tersebut, beliau menyampaikan bahwa rapat hari
ini ditunjukan untuk menentukan jadwal dari siaga bencana ke tanggap darurat
apabila terjadi bencana.
"Selanjutnya, apabila terjadi banjir susulan, kita berikan
langsung peringatan tanggap darurat pada hari itu selama tiga hari, tidak perlu
kita adakan rapat lagi," ucapnya.
Beliau juga menegaskan bahwa penanganan banjir harus dilakukan
secara cepat dan meminta untuk semua instansi yang terlibat terus berkoordinasi
dengan BMKG terkait informasi cuaca guna meminimalisir dampak terhadap warga.
"Jadi laporan dari BMKG ini secara tertulis dapat menjadi
dasar bagi kita dalam mengantisipasi bencana serta menambah refrensi kita untuk
peringatan situasi darurat untuk kota bima," ujarnya.
Selain membahas langkah tanggap darurat, rapat juga menyoroti
penyebab banjir, termasuk sistem drainase yang perlu diperbaiki serta
penanganan daerah rawan genangan air.
Rapat ditutup dengan kesepakatan bersama jika dikemudian hari
terjadi banjir susulan, agar segera dikeluarkan peringatan tanggap darurat
selama tiga hari tanpa perlu diadakan rapat kembali.
Untuk informasi, akibat curah hujan tinggi, pekan lalu 13
Kelurahan di Kota Bima terendam banjir besar, tidak saja pemukiman pun sejumlah
ruas jalan ikut tergenang.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.