Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkot Bima Rakor Penanganan dan Antipasi Banjir Susulan

| Senin, Februari 10, 2025 WIB Last Updated 2025-02-10T10:04:24Z
Pj Wali Kota Bima saat pimpin rakor penanganan banjir
Kota Bima, JangkaBima.-Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Senin 10 Oktober 2025 melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) tentang penanganan dan antisipasi jika terjadi banjir susulan.

 

Rakor dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, diantaranya, Inspektur, Asisten I Setda, Staf Ahli Bid Pemerintah Hukum dan Politik, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kalak BPBD, Kepala DLH, Kadis Sosial, Kadis PUPR, Kadis Damkar, Kabag Hukum dan Kepala BMKG.

 

Dalam pertemuan tersebut, beliau menyampaikan bahwa rapat hari ini ditunjukan untuk menentukan jadwal dari siaga bencana ke tanggap darurat apabila terjadi bencana.

 

"Selanjutnya, apabila terjadi banjir susulan, kita berikan langsung peringatan tanggap darurat pada hari itu selama tiga hari, tidak perlu kita adakan rapat lagi," ucapnya.

 

Beliau juga menegaskan bahwa penanganan banjir harus dilakukan secara cepat dan meminta untuk semua instansi yang terlibat terus berkoordinasi dengan BMKG terkait informasi cuaca guna meminimalisir dampak terhadap warga.

 

"Jadi laporan dari BMKG ini secara tertulis dapat menjadi dasar bagi kita dalam mengantisipasi bencana serta menambah refrensi kita untuk peringatan situasi darurat untuk kota bima," ujarnya.

 

Selain membahas langkah tanggap darurat, rapat juga menyoroti penyebab banjir, termasuk sistem drainase yang perlu diperbaiki serta penanganan daerah rawan genangan air. 

 

Rapat ditutup dengan kesepakatan bersama jika dikemudian hari terjadi banjir susulan, agar segera dikeluarkan peringatan tanggap darurat selama tiga hari tanpa perlu diadakan rapat kembali.

 

Untuk informasi, akibat curah hujan tinggi, pekan lalu 13 Kelurahan di Kota Bima terendam banjir besar, tidak saja pemukiman pun sejumlah ruas jalan ikut tergenang.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.