Notification

×

Iklan

Iklan

Rakor Inflasi Kota Bima Bahas Inovasi "Koalisi Berdasi" Digagas Dinas Ketahanan Pangan

| Sabtu, Februari 15, 2025 WIB Last Updated 2025-02-15T13:56:47Z
Rakor inflasi 
Kota Bima, JangkaBima.-Bertempat di ruang kerja, Asisten II Setda Kota Bima digelar, Rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi. Termasuk Inovasi "Koalisi Berdasi" (Kolaborasi Antar Instansi Bersama Dalam Pengendalian Inflasi) digagas Dinas Ketahanan Pangan.


Rakor inflasi pada Selasa (11/2/2025) dipimpin langsung oleh Plt Asisten II Ahmad Mufrad dihadiri Dinas Kelautan Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan), Dinas Sosial, Dinas Koperindag, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perkim, BPKAD, dan Dinas Perhubungan Kota Bima.


Selain agenda utama mengevaluasi pelaksanaan pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bima juga inventarisir program kegiatan unggulan perangkat daerah sebagai persiapan mengikuti TPID Award 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 21 Pebruari 2025.


Asisten II Setda Kota Bima, Ahmad Mufrad menyampaikan, rakor sebagai tidak lanjut surat Mendagri Nomor 500.2.5/0446/Bangda tentang evaluasi kinerja TPID Kabupaten/Kota tahun 2024.


Termasuk TPID Provinsi, Kabupaten/Kota dilaksanakan Kelompok Kerja Daerah Tim Pengendalian Inflasi Pusat dengan melibatkan external mulai akhir bulan Pebruari sampai awal Maret 2025.


Berbagai pimpinan perangkat daerah akan menyampaikan pandangannya, sementara Kota Bima saat rakor menyampaikan inovasinya untuk TPID Award.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kota Bima, Ichwanul Muslimin,SP.,MM  dalam paparannya menyampaikan tentang efektifitas pengendalian inflasi di Kota Bima  yang perlu terobosan baru melalui pengembangan pola kerja sama antar daerah surplus dengan daerah deficit.


Berdasarkan hubungan yang saling menguntungkan dan didalamnya akan ada subsidi transport yang dapat dilakukan Dinas terkait sehingga komoditi pangan mendapatkan harga terjangkau seperti harga di daerah penghasil. 


Iwan menambahkan hal penting lainnya adalah pengendalian inflasi tidak bisa dilaksanakan secara parsial oleh satu instansi perangkat daerah tetapi harus bersifat kolaboratif, untuk itulah kami menawarkan inovasi “Koalisi Berdasi”. 


Inovasi "Koalisi Berdasi" (Kolaborasi Antar Instansi Bersama Dalam Pengendalian Inflasi)  menjadi salah satu yang dipresentasikan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima sebagai penggagas inovasi disamping inovasi “Kebun Plakat” (Pemanfaatan Halaman Kantor) sebagai program unggulan pengendalian inflasi di Kota Bima. 


Bersamaan, Hidayaturrahman dalam presentasinya menjelaskan inovasi "Koalisi Berdasi" didasarkan pada strategi pengendalian inflasi 4K, yaitu K1 Keterjangkauan Harga, K2 Ketersediaan pasokan, K3 Kelancaran Distribusi serta K4 Komunikasi Efektif, pelaksanaan strategi 4K membutuhkan keterlibatan semua perangkat daerah dan tentu tidak bisa bekerja sendiri agar tercapai efektifitas pelaksanaan pengendalian inflasi. 


Oleh karenanya “Koalisi Berdasi” disandarkan pada kegiatan perangkat daerah secara kolaboratif, tersistematis serta terkoordinir dengan baik. 


Mufrad diakhir pertemuan mengharapkan Tim TPID Kota Bima dapat mengkoordinir dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan unggulan perangkat daerah agar efektif dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Bima.(Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.