![]() |
Kepala Dinas PUPR Kota Bima, Agus Purnama |
“iya benar, sekarang petugas sedang dalam proses pengangkat
mesin pompanya,” ungkap Agus Purnama saat diwawacara media ini, Senin
(10/3/2025).
Diakuinya, sudah dua hari terakhir petugas dilokasi sumur bor
dan melakukan pengangatan mesin pompa, karena mesinnya besar, sehingga proses
pengangakatan sedikit kesulitan.
“mudah-mudahan mesinnya tidak rusak parah, karena harganya
lumayan mahal,” ujar Agus Purnama. Tambahnya, pada warga Tambana untuk bersabar
sambil menunggu proses perbaikan sedang berlangsung.
Ditanyakan soal pegawai UPT Air Bersih mau dirumahkan, padahal ujung tombak penanggulangan air bersihnya h? Diakui
agus memang ada aturan dari pemerintah pusat khusus untuk tenaga honorer yang
masuk di tahun 2023, sementara pegawai UPT ini kan baru dibentuk setahun ini,
sementara keahlian mereka dalam air bersih sangat dibutuhkan.
Untuk itu, dirinya kata Agus Purnama sudah mengajukan telaah kepada BKPSDM terkait nasib pegawai UPT Air Bersih, tanpa SDM mereka tentunya akan kesulitan dalam menjaga suplai air bersih bagi masyarakat Kota Bima.
Sebelumnya, perwakilan warga Tambana keluhkan macetnya pasokan air bersih selama tiga Minggu terakhir, akibatnya banyak warga alami sedikit kesulitan dapat pasokan air bersih dan terpaksa kembali menggunakan pompa air lama.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.