![]() |
Edi, anggota DPRD kota bima duta Partai Nasdem |
“ hari kamis pekan lalu kami monev dan tanyakan juga soal
jaspel,” ungkap anggota DPRD Kota Bima, duta Partai Nasdem, Edi, Senin
(10/3/2025).
Saat itu, Direktur RSUD Kota Bima mengakui adanya masalah
tunggakan jaspel bagi ratusan pegawai, namun dengan alasan keterlambatan ini
adalah akibat adanya perubahan dalam sistem laporan.
Kalau sebelumnya manual, tetapi sekarang memakai aplikasi dan
tidak bisa sebagian-sebagian laporannya, tetapi harus secara keseluruhan baru
anggaran jaspel dapat dibayarkan.
Terlepas dari itu semua, jelas Edi pihaknya tetap menekankan
pada manajemen RSUD Kota Bima untuk segera membayarkan tunggakan, apalagi sudah
sampai tujuh bulan.
“ kami sebagai wakil rakyat akan terus mengawalnya dan
informasi dari pihak RSUD Kota Bima berjanji segera dibayarkan dan saat ini
masih dalam proses,” ujarnya.
Untuk informasi dan seperti pernah dilansir media ini,
ratusan pegawai RSUD Kota Bima sejak bulan juli 2024 sampai 2025 ini belum
mendapatkan sepeserpun uang jaspel jadi haknya.
Malah Direktur RSUD Kota Bima, Dr Faturahman coba
dikonfirmasi media ini tak menggubrisnya dan tak mau memberikan peryataan atas
nasib ratusan pegawainya yang belum mendapatkan pembayaran jaspel.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.