![]() |
Dae Pawan saat menerima aksi demo PPPk dan CASN |
Dae Pawan sendiri hadir ditengah massa pendemo dan berdiri
langsung diatas mobil pengeras suara, utusan Partai Golkar itu mengaku turut prihatin atas nasib teman-teman PPPK, namun dirinya berharap untuk bersabar,
pasalnya masalah penundaan pengangkatan ini sudah menjadi kebijakan dari
pemerintah pusat.
Didepan ribuan pendemo, Dae Pawan sapaan akrab Wakil Ketua
DPRD juga tegaskan bentuk dukungan DPRD dan Pemkot Bima bagi PPPK, sudah
mengalokasikan anggaran didalam APBD Tahu 2025 untuk gaji PPPK sebesar Rp 70
milyar. tentunya sangat berharap agar segera diangkat.
tentunya apa jadi aspirasi PPPK dan CASN hari ini juga akan menjadi perhatian lembaga DPRD Kota Bima “saya dan ketua DPRD akan menyerahkan langsung apa jadi aspirasi PPPK dan CASN ke MENPAN RB dan Komisi II,” tegasnya disambut tepuk tangan dukungan ribuan PPPK yang hadir.
Ketua forum PPPK, Edi Wahyuni sampaikan pada Wakil Ketua DPRD
atas nasib ribuan lulusan PPPK kini tidak jelas nasibnya, pasalnya pasca lulus
dan dijadwalkan akan diangkat pada bulan Maret 2025 ini malah ditunda oleh
MENPAN RB.
Padahal sudah mengabdi puluhan tahun, mengikuti seleksi dan
paling miris adalah banyak lulusan PPPK yang memasuki massa pensiun di Tahun
2026, sehingga akan berdampak sangat merugikan bagi banyak PPPK.
Termasuk banyaknya lulusan PPPK dan CASN dihapus oleh
pemerintah untuk mendapatkan bantuan sosial, seperti PKH, KIP dan lainnya
bantuan sosial dari Pemerintah.
Usai mendapatkan tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Kota Bima,
massa kemudian membubarkan diri secara tertib.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.