Notification

×

Iklan

Iklan

Ini Empat Perusahaan Galian C Miliki Izin Resmi di Kota Bima

| Sabtu, April 12, 2025 WIB Last Updated 2025-04-12T14:28:48Z

Kota Bima, JangkaBima.– Di Kota Bima ada empat perusahaan memiliki izin tambang khusus batuan dan tanah urug atau galian C.


Itu berdasarkan data rekapitulasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bima per 31 Desember 2024. 


Perusahaan-perusahaan tersebut telah mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari Gubernur Nusa Tenggara Barat dan aktif dalam kegiatan pertambangan batuan serta tanah urug.


Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan Pendapatan Daerah BPKAD Kota Bima, Herry Rahmad, mengatakan,  bahwa seluruh perusahaan tambang yang memiliki izin tetap menjalankan kewajibannya dalam membayar pajak daerah. 


“ ini menjadi salah satu kontribusi nyata sektor pertambangan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bima setiap tahunnya,” ujar Herry Rahmad.


Berikut daftar lengkap perusahaan tambang berizin di Kota Bima: 

- CV Karya Sukses Mandiri

Lokasi: Kelurahan Mpunda

Komoditas: Tanah urug

Tahap: Operasi Produksi

Luas Wilayah: 1,53 hektare

Masa Berlaku Izin: Hingga 2 Juni 2029


- Firma Sembilan Belas

Lokasi: Kelurahan Rontu Raba

Komoditas: Batu gamping

Tahap: Operasi Produksi

Luas Wilayah: 6,00 hektare

Masa Berlaku Izin: Hingga 26 September 2028


- CV Haerun Jaya Karya II

Lokasi: Rontu dan Raba

Komoditas: Batu

Tahap: Operasi Produksi

Luas Wilayah: 2,75 hektare

Masa Berlaku Izin: Hingga 22 November 2026


- CV Haerun Jaya Karya I

Lokasi: Sambinae dan Mpunda

Komoditas: Batuan

Tahap: Operasi Produksi

Luas Wilayah: 1,40 hektare

Masa Berlaku Izin: Hingga 2 Agustus 2025


Dengan adanya izin resmi dan kepatuhan terhadap kewajiban pajak, Pemerintah Kota Bima berharap sektor pertambangan terus berjalan secara legal, ramah lingkungan, dan memberi kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi daerah.(Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.