Notification

×

Iklan

Iklan

Wawali Kota Bima Prihatin Kondisi TPA Sampah Oimbo

| Selasa, April 08, 2025 WIB Last Updated 2025-04-08T11:19:38Z

 

Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofian saat tinjau TPA 
Kota Bima, JangkaBima.-Ternyata benar, lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kelurahan Oimbo Kota Bima sudah penuh sehingga dapat mengganggu efektivitas pengolahan sampah kedepannya.

 

Sementara visi misi Pemerintah Kota Bima di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman dan Feri Sofiyan yakni menciptakan Kota Bima yang bersih dan bebas sampah.

 

Memastikan kondisi over kapasitas TPA sampah Oimbo, Wakil Wali (Wawali) Kota Bima, Feri Sofiyan pada Selasa 8 Maret 2025 meninjau langsung ke lokasi. Wakil Wali Kota Bima juga didampingi sejumlah unsur pejabat terkait dan di lokasi bercengkerama langsung dengan kepala TPA Oimbo.

 

Untuk informasi, TPA Oimbo merupakan satu-satunya lokasi penampung sampah dari seluruh Kota Bima dan dibangun sejak Tahun 1997 kemudian dilakukan penambahan beberapa sarana dan prasarana di Tahun 2014 dan 2017.

 

Didepan Wakil Wali Kota Bima, Kepala UPT TPA Oimbo, Iskandar Masjrun, menjelaskan bahwa idealnya hanya sekitar 40 persen dari total volume sampah Kota Bima yang seharusnya ditampung di TPA.

 

Namun kenyataannya, hampir 100 persen sampah dari seluruh penjuru kota dibuang ke TPA. Hal ini tidak hanya menyebabkan over kapasitas, tetapi juga mengganggu efektivitas pengelolaan sampah.


Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bima sangat prihatin dengan kondisi TPA Oimbo, ia menegaskan pentingnya perubahan pola pikir dan perilaku dalam pengelolaan sampah, dimulai dari rumah tangga. Ia mendorong adanya sistem pemilahan sampah organik dan non-organik sejak dari sumber, sehingga tidak semua jenis sampah berakhir di TPA.

 

“Jika sistem pemilahan ini diterapkan dengan baik, maka beban TPA bisa jauh berkurang. Pengolahan sampah juga akan lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” tegasnya.

 

Sebagai langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat, Wakil Wali Kota berencana mengajak seluruh lurah di Kota Bima untuk bersama-sama “berwisata” ke TPA Oimbo.

 

Tujuannya adalah agar para lurah sebagai ujung tombak pemerintah di tingkat kelurahan dapat menyampaikan secara langsung kepada masyarakat pentingnya memilah dan mengelola sampah dari rumah masing-masing.

 

“Kalau kesadaran dimulai dari rumah, dari lingkungan terkecil, maka upaya menjaga kebersihan kota akan lebih mudah tercapai. Mari kita ubah kebiasaan lama dan mulai membiasakan diri untuk peduli terhadap lingkungan,” pungkasnya. (red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.